Apa itu Penyambungan Pipa dengan Sistem Grooving ?

Dalam Penyambungan pipa dengan sistem Grooving ada 2 yaitu Roll Grooving dan Cut Grooving.
Roll Grooving adalah :
menyambung pipa menggunakan coupling dengan cara meng-press ke dua ujung pipa yang hendak di sambungkan secara melingkar sehingga terbentuk alur, dimana nanti alur tersebut di gunakan sebagai pengunci antara pipa dengan coupling.

Sementara Cut Grooving adalah :
menyambung pipa menggunakan coupling dengan cara meng-cut ke dua ujung pipa yang hendak di sambungkan secara melingkar sehingga terbentuk alur, dimana Outside Diameter Pipa  yang di cut tersebut menjadi lebih tipis, nanti alur tersebut di gunakan sebagai pengunci antara pipa dengan coupling.
Masih bingung?
berikut ini saya lampirkan gambarnya
Ada satu komponen yang terdapat pada sistem penyambungan ini yang tidak ada pada penyambungan sistem lain, Yaitu di dalamnya menggunakan Gasket/ karet, Gasket ini berguna untuk menahan fluid yang hendak keluar dari dalam pipa melalui celah-celah sambungan.
Setiap Fluid memiliki Gasket tersendiri. Gasket yang Paling umum di gunakan adalah EPDM.
EPDM diakui sebagai karet yang paling bagus untuk air pada saat ini, Baik untuk air dingin & panas hingga 230ºF (110ºC), air limbah, air dengan asam, air deionisasi dan air laut. EPDM
tidak direkomendasikan digunakan untuk  minyak dan bahan bakar berbasis minyak,
pelarut hidrokarbon dan hidrokarbon aromatik.

Tidak semua Pipa bisa menggunakan Penyambungan sistem ini, adapun Spek dan Jenis pipa yang bisa menggunakan sistem ini diantaranya :



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar